Merelakan adalah Satu-Satunya

bagaimana bisa
aku bertumpu rasa
yang dibalut nestapa

bagaimana bisa
aku hilangkan lara
yang temannya kecewa

kuingin lupakan
bebaskan
biarkan
hati hampa pun tak mengapa
karena kini, merelakan adalah satu-satunya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merasakan "Jiwa" Era Joseon dalam Novel Mr.Sunshine

Bandung dan Bioskop-Bioskop Tua yang Luput oleh Zaman

Kopinya atau Baristanya?