hilang

 di bawah lampu kota yang menyala

kau padamkan semua mimpi

kau lepaskan genggamanku

lalu beranjak pergi


putus melayang

harapanku hilang


tak pernah sedikitpun aku menerka

kian musnah kau di ujung hari

pun aku lepaskan genggamanmu

lalu beranjak pergi


perlahan kubersenandung

putus melayang

harapanku hilang



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tekadmu (sebuah puisi)

Bukan Salah Jurusan, tapi Memang Aku Saja yang Otak Udang diary#2